PDM Kabupaten Kudus - Persyarikatan Muhammadiyah

Kudus, muhammadiyah.or.id – Maraknya pencurian kendaraan bermotor belakangan ini menginspirasi siswa-siswi Jurusan Elektronika dan Audio Video SMK Muhammadiyah Kudus untuk membuat perangkat yang dapat mencegah terjadinya pencurian. Dengan bimbingan para guru, mereka memasang arduino dan bluetooth pada motor yang dihubungkan ke perangkat android.

Abdul Rozak, Ketua Jurusan Teknik Elektronika dan Audio Video SMK Muhammadiyah Kudus mengatakan, perangkat yang dipasang pada motor itu terhubung dengan ponsel bersistem operasi Android. Perangkat anti-pencurian kreasi siswa itu baru saja selesai dibuat beberapa hari lalu. Alhamdulillah, alat tersebut bisa beroperasi dengan baik. SATPAM-DROID (seperangkat pengaman anti maling berbasis Android) itu dipamerkan pada acara SMK Weekend yang berlangsung 30 April–2 Mei, katanya lebih lanjut.

Lebih lanjut, Abdul Rozak menjelaskan tentang cara bekerjanya alat tersebut. "Perangkat yang terpasang di sepeda motor itu digunakan untuk mengendalikan sistem kelistrikan. Sehingga, pada saat pemilik motor mengunci aliran listrik melalui ponsel android, secara otomatis motor dalam keadaan aman dari pencurian", katanya menjelaskan.

“Jadi, meskipun maling menggunakan kunci T sekalipun tidak akan mampu menghidupkan mesin dan membawa kabur motor yang sudah di pasang anti maling berperangkat Arduino itu,” katanya.

Selain membuat perangkat anti maling, lanjut Abdul Rozak, Jurusan Elektronika dan Audio Video SMK Muhammadiyah Kudus juga memiliki Drone, sebuah pesawat nir-awak berkamera yang digunakan untuk pengambilan gambar dari udara. “Sementara ini, kami adalah satu-satunya sekolah dengan Jurusan Multimedia di Kudus yang memiliki Drone, yang bisa digunakan untuk pembelajaran siswa-siswi,” jelasnya. (MK)

sumber dan foto: isknews.com

Kategori: Berita Pendidikan Muhammadiyah

• 2017
• 2016
• 2015